Gempa besar di Chili, disusul dengan gempa-gempa lainnya dan diprediksi merembet ke Sumatera. Koordinator Dewan Pakar Ikatan Ahli Geologi Indonesia Wilayah Sumut dan NAD Ir Jonathan Tarigan memprediksi, kekuatan gempa yang bakal terjadi di Sumatera cukup besar berkisar 8- 9 skala richter. “Ancaman gempa kini mengarah ke Nias dan Bahorok dan tinggal menunggu hari,” ujar Jonathan kepada wartawan di Medan, Selasa (9/3).
Jonathan menegaskan, dua daerah itu berada di tepi lempeng Benua Euresia (Eropa, Asia) yang merupakan jalur gempa, berbenturan dengan lempeng Samudera Hindia. Selain Nias dan Bahorok, titik rawan gempa lainnya juga berada di patahan Renun, Toru, Angkola dan di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) serta Lampung.
“Gempa tidak bisa diakurasikan secara tepat kapan waktu bencana tersebut akan terjadi. Namun, belajar dari fakta kejadian masa lampau dan fenomena perulangan waktu terjadinya gempa, maka Sumut tinggal menunggu bom waktu,” ujarnya.
Jonathan menguraikan, menurut sumbernya gempa terbagi dua, yakni laut dan darat. Bila di laut, lama waktu perulangan gempa akan terjadi kembali antara 30-80 tahun, sementara di darat antara 6-8 tahun.
Berdasarkan fakta yang ada, gempa terakhir yang melanda wilayah Sumut, Nias pernah mengalami gempa pada tahun 1935. Tanah Karo, Dairi, Bahorok Langkat terjadi gempa tahun 1936, Tarutung tahun 1987 dan Mandailing Natal tahun 1997. “Sehingga, bila dilihat dari siklus perulangan, semua wilayah tersebut berada pada posisi untuk berulang. Jadi gempa di Sumatera Utara tinggal menunggu waktu saja,” tandas Jonathan.
Ditandaskan Jonathan, gempa yang terjadi di Chili beberapa waktu lalu, termasuk dalam siklus perulangan. Sebelumnya Chili pernah mengalami musibah gempa serupa pada 1960. “Berdasarkan ancaman itu, pemerintah harus aktif mulai saat ini dengan memberikan pelatihan masyarakat tentang simulasi gempa,” ujarnya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofosika Kelas I Polonia Medan, Firman AhMg Skom mengukuhkan pendapat Jonathan. “Potensi gempa besar di Sumut tinggal menunggu waktu, jadi perlu waspada karena memang Sumut termaksuk wilayah bencana,” terangnya.
Firman menjelaskan, lempeng Eurasia yang bertemu Indo Australia di jalur Sumatera sangat dikhawatirkan. Alasannya, lempeng Eurasia lebih tua dari pada lempeng Indo Australia. Akibat perbedaan usia itulah, lempeng Indo Australia yang cenderung lebih lembek akan tertekan oleh lempeng Eurasia.
Sumber ; Harian Global
hah????? bahaya dong, keluargaku di sumatera
bukannya sudah terprediksi sejak tahun 2003, bahkan sebelum gempa aceh ?
Tiada yg mustahil bagi Tuhan…
Perbanyak sujud kali yeee…
Hah???
Jadi apa yang harus kita lakukan???
Banyak2 berdoa aja deh..
Tapi masi kemungkinan bisa terjadi…
Jadi saya harap..
Anda semua berdoa..
Kepada Tuhan..
Memohon ampunannya..
Atas kesalahan kita..
T.T
Saya disumatra!! Wah blh packing brg2 berharga ne..biar gempa lgsng kabur de
Aduuhhh..gempa lage gempa lage..capee de..
OMIGOSH…panik panik panik
Horaaaayyyyyy…
Ni pst palsu kan ??
Hahhahahaa..
Walaupun ini boongan kita semua tetap berdoa untuk sesama. kita tdk bisa melawan kehandak tuhan semoga kita manusia ciptaan tuhan di jauhkan dari semua bencana
Oh God..Plz Help Us..
bukan gempa nya yg ditakutin, tapi bangunannya. (apalagi kalo pk tsunami.sereeeeeeeemm)
*iklan 😀
Semua yang akan terjadi di masa yang akan datang tidak bisa di prediksi secara pasti dengan daya nalar manusia. Semoga Tuhan selalu melidungi bangsa Indonesia, agar terhindar dari segala bencana. Amin
smua diserahkan kapada ALLAH S.W.T krna bencana tdk bisa diprediksi orang kcuali ALLAH.
Berserah diri kpd Allah SWT,dan siap2 exodus k jawa..ngungsiiiii
apa yg telah buddha katakan dulu sudah terbukti makin hari makin nyata. apa yg telah dibabarkan master chengyen…… bukan omongan semata.
dunia ini terbentuk oleh karna adanya makluk hidup. maka,hargailah semua makluk hidup didunia ini , sayangilah mereka… jagalah alam semesta ini,sabe satta bawantu sukhitata………. bukan Tuhan yg membenci manusia ,tapi karna manusia itu tidak pernah mau tau penderitaan makluk lainya dan alam semesta ini.semuanya ada sebab akibatnya apa yg engkau tanam akan engkau petik kelak .
Doakan aja ngak terjadi deh, kita kan di sumatera (Padang) dah trauma ama gempa yang lalu aja masih berantakan
Insya Allah kita terhindar dari bencana ini’ marilah kita berdoa agar gempa bumi ini tidak terjadi di Bumi yg kita cintai ini
Amin… Mudah2an gk terjadi
Ya Allah selamatkan lah kmi semua dari bencana , cukup sudah trauma yang kami rasakan
Marilah kita memperbaiki aqidah kita masing-masing, agar kita di ridhoi oleh Allah
siapkan iman kita untuk bekal nanti
is that serious issue
subhanAlloh……..
mudah-mudahan g terjadi….klo emang terjadi marilah kita ulurkan tangan untuk saling membantu…karena pada dasar ny manusia itu adalah mahluk sosial
kita wajib percaya hanya dengan kehendak allah SWT,Semoga allah mendengar do,a kita dan mudah2an indonesia terhindar dari bencana GEMPA,semoga kita senan tisa menjadi umat yang bertaqwa….amin….
kita wajib percaya hanya dengan kehendak allah SWT,Semoga allah mendengar do,a kita dan mudah2an indonesia terhindar dari bencana GEMPA,semoga kita senantiasa menjadi umat yang bertaqwa….amin….
Gila,kaya 2012 aja!!!
Tuhan pasti punya rencana & segala sesuatu pasti ada hikmahnya….. Thanks for the info 🙂
perbanyak buat amal, itu aja
kalo gak tau mau berbuat amal kemana hub aja
panti 2 terdekat anda
Kita hanya bisa bedoa,minta ampun..tetAp bsyukur pada Tuhan,krn rancangan Tuhan bkn rancangan kecelakaan…tidak ada yg mustahil bagi Tuhan Yesus
ya moga_moga tdk akan terjadi gempa trsbt,.
manusia hanya bisa berusaha ,pasrah dan berdoa semua yang terjadi udah di rencanakan tuhan (mampir mas ke blog aku trus kasih komen)
semoga kita selalu terlindungi…..
di medan tdi subuh d terasa gempa……..
Wah, ternyata yg diramalkan terjadi juga ya hari.. Subhanallahh… Mudah2an kita senantiasa diingatkan olehNya, Amiin…